Dampak Pemanasan Global


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Temperatur rata-rata global 1850 sampai 2006 relatif terhadap 1961–1990
Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Penyebab pemanasan global

Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

Efek umpan balik

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.

Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.[3]

Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.[5]

Variasi Matahari

Variasi Matahari selama 30 tahun terakhir.

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.[6] Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,[7] yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.[8][9]

Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.[10] Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh.[11] Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.

Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.[12][13] Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.[14]

Peternakan (konsumsi daging)

Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. Tidak main-main, peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer Bumi itu tertinggi sejak 650.000 tahun terakhir!

IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi. Sebelum masa industri, aktivitas manusia tidak banyak mengeluarkan gas rumah kaca, tetapi pertambahan penduduk, pembabatan hutan, industri peternakan, dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak dan menyumbang pada pemanasan global.

Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi dan berubahnya sistem iklim di bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia.


Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim atau disebut International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut .

Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, serta pembabatan hutan.

Tetapi, menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). " Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia!

Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen karbon dioksida, 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.

Peternakan juga telah menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan polusi air. Saat ini peternakan menggunakan 30 persen dari permukaan tanah di Bumi, dan bahkan lebih banyak lahan serta air yang digunakan untuk menanam makanan ternak.

Menurut laporan Bapak Steinfeld, pengarang senior dari Organisasi Pangan dan Pertanian, Dampak Buruk yang Lama dari Peternakan - Isu dan Pilihan Lingkungan (Livestock's Long Shadow-Environmental Issues and Options), peternakan adalah "penggerak utama dari penebangan hutan .... kira-kira 70 persen dari bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi ladang ternak.

Selain itu, ladang pakan ternak telah menurunkan mutu tanah. Kira-kira 20 persen dari padang rumput turun mutunya karena pemeliharaan ternak yang berlebihan, pemadatan, dan erosi. Peternakan juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak. Di Amerika Serikat sendiri, trilyunan galon air irigasi digunakan untuk menanam pakan ternak setiap tahunnya. Sekitar 85 persen dari sumber air bersih di Amerika Serikat digunakan untuk itu. Ternak juga menimbulkan limbah biologi berlebihan bagi ekosistem.

Konsumsi air untuk menghasilkan satu kilo makanan dalam pertanian pakan ternak di Amerika Serikat

1 kg daging Air (liter)
Daging sapi 1.000.000
Babi 3.260
Ayam 12.665
Kedelai 2.000
Beras 1.912
Kentang 500
Gandum 200
Slada 180


Selain kerusakan terhadap lingkungan dan ekosistem, tidak sulit untuk menghitung bahwa industri ternak sama sekali tidak hemat energi. Industri ternak memerlukan energi yang berlimpah untuk mengubah ternak menjadi daging di atas meja makan orang. Untuk memproduksi satu kilogram daging, telah menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 36,4 kilo. Sedangkan untuk memproduksi satu kalori protein, kita hanya memerlukan dua kalori bahan bakar fosil untuk menghasilkan kacang kedelai, tiga kalori untuk jagung dan gandum; akan tetapi memerlukan 54 kalori energi minyak tanah untuk protein daging sapi!

Itu berarti kita telah memboroskan bahan bakar fosil 27 kali lebih banyak hanya untuk membuat sebuah hamburger daripada konsumsi yang diperlukan untuk membuat hamburger dari kacang kedelai!

Dengan menggabungkan biaya energi, konsumsi air, penggunaan lahan, polusi lingkungan, kerusakan ekosistem, tidaklah mengherankan jika satu orang berdiet daging dapat memberi makan 15 orang berdiet tumbuh-tumbuhan atau lebih.


Marilah sekarang kita membahas apa saja yang menjadi sumber gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Anda mungkin penasaran bagian mana dari sektor peternakan yang menyumbang emisi gas rumah kaca. Berikut garis besarnya menurut FAO:

1. Emisi karbon dari pembuatan pakan ternak

a. Penggunaan bahan bakar fosil dalam pembuatan pupuk menyumbang 41 juta ton CO2 setiap tahunnya

b. Penggunaan bahan bakar fosil di peternakan menyumbang 90 juta ton CO2 per tahunnya (misal diesel atau LPG)

c. Alih fungsi lahan yang digunakan untuk peternakan menyumbang 2,4 milyar ton CO2 per tahunnya, termasuk di sini lahan yang diubah untuk merumput ternak, lahan yang diubah untuk menanam kacang kedelai sebagai makanan ternak, atau pembukaan hutan untuk lahan peternakan

d. Karbon yang terlepas dari pengolahan tanah pertanian untuk pakan ternak (misal jagung, gandum, atau kacang kedelai) dapat mencapai 28 juta CO2 per tahunnya. Perlu Anda ketahui, setidaknya 80% panen kacang kedelai dan 50% panen jagung di dunia digunakan sebagai makanan ternak.7

e. Karbon yang terlepas dari padang rumput karena terkikis menjadi gurun menyumbang 100 juta ton CO2 per tahunnya

2. Emisi karbon dari sistem pencernaan hewan

a. Metana yang dilepaskan dalam proses pencernaan hewan dapat mencapai 86 juta ton per tahunnya.

b. Metana yang terlepas dari pupuk kotoran hewan dapat mencapai 18 juta ton per tahunnya.

3. Emisi karbon dari pengolahan dan pengangkutan daging hewan ternak ke konsumen

a. Emisi CO2 dari pengolahan daging dapat mencapai puluhan juta ton per tahun.

b. Emisi CO2 dari pengangkutan produk hewan ternak dapat mencapai lebih dari 0,8 juta ton per tahun.


Dari uraian di atas, Anda bisa melihat besaran sumbangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari tiap komponen sektor peternakan. Di Australia, emisi gas rumah kaca dari sektor peternakan lebih besar dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Dalam kurun waktu 20 tahun, sektor peternakan Australia menyumbang 3 juta ton metana setiap tahun (setara dengan 216 juta ton CO2), sedangkan sektor pembangkit listrik tenaga batu bara menyumbang 180 juta ton CO2 per tahunnya.

Tahun lalu, penyelidik dari Departemen Sains Geofisika (Department of Geophysical Sciences) Universitas Chicago, Gidon Eshel dan Pamela Martin, juga menyingkap hubungan antara produksi makanan dan masalah lingkungan. Mereka mengukur jumlah gas rumah kaca yang disebabkan oleh daging merah, ikan, unggas, susu, dan telur, serta membandingkan jumlah tersebut dengan seorang yang berdiet vegan.

Mereka menemukan bahwa jika diet standar Amerika beralih ke diet tumbuh-tumbuhan, maka akan dapat mencegah satu setengah ton emisi gas rumah kaca ektra per orang per tahun. Kontrasnya, beralih dari sebuah sedan standar seperti Toyota Camry ke sebuah Toyota Prius hibrida menghemat kurang lebih satu ton emisi CO2.

Mengukur pemanasan global

Hasil pengukuran konsentrasi CO2 di Mauna Loa

Pada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan bakar fosil akan mengubah komposisi atmosfer dan dapat meningkatkan temperatur rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu International Geophysical Year, mengambil sampel atmosfer dari puncak gunung Mauna Loa di Hawai.

Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisi dari atmosfer terus diukur dengan cermat. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa memang terjadi peningkatan konsentrasi dari gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Para ilmuan juga telah lama menduga bahwa iklim global semakin menghangat, tetapi mereka tidak mampu memberikan bukti-bukti yang tepat. Temperatur terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya. Perlu bertahun-tahun pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang menunjukkan suatu kecenderungan (trend) yang jelas. Catatan pada akhir 1980-an agak memperlihatkan kecenderungan penghangatan ini, akan tetapi data statistik ini hanya sedikit dan tidak dapat dipercaya.

Stasiun cuaca pada awalnya, terletak dekat dengan daerah perkotaan sehingga pengukuran temperatur akan dipengaruhi oleh panas yang dipancarkan oleh bangunan dan kendaraan dan juga panas yang disimpan oleh material bangunan dan jalan. Sejak 1957, data-data diperoleh dari stasiun cuaca yang terpercaya (terletak jauh dari perkotaan), serta dari satelit. Data-data ini memberikan pengukuran yang lebih akurat, terutama pada 70 persen permukaan planet yang tertutup lautan. Data-data yang lebih akurat ini menunjukkan bahwa kecenderungan menghangatnya permukaan Bumi benar-benar terjadi. Jika dilihat pada akhir abad ke-20, tercatat bahwa sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980, dan tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990, dengan 1998 menjadi yang paling panas.

Dalam laporan yang dikeluarkannya tahun 2001, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa temperatur udara global telah meningkat 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit) sejak 1861. Panel setuju bahwa pemanasan tersebut terutama disebabkan oleh aktifitas manusia yang menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer. IPCC memprediksi peningkatan temperatur rata-rata global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.

IPCC panel juga memperingatkan, bahwa meskipun konsentrasi gas di atmosfer tidak bertambah lagi sejak tahun 2100, iklim tetap terus menghangat selama periode tertentu akibat emisi yang telah dilepaskan sebelumnya. karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer selama seratus tahun atau lebih sebelum alam mampu menyerapnya kembali.

Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, para ahli memprediksi, konsentrasi karbondioksioda di atmosfer dapat meningkat hingga tiga kali lipat pada awal abad ke-22 bila dibandingkan masa sebelum era industri. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah Bumi, manusia akan menghadapi masalah ini dengan resiko populasi yang sangat besar.

Model iklim

Prakiraan peningkatan temperature terhadap beberapa skenario kestabilan (pita berwarna) berdasarkan Laporan Pandangan IPCC ke Empat. Garis hitam menunjukkan prakiraan terbaik; garis merah dan biru menunjukkan batas-batas kemungkinan yang dapat terjadi.
Perhitungan pemanasan global pada tahun 2001 dari beberapa model iklim berdasarkan scenario SRES A2, yang mengasumsikan tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengurangi emisi.

Para ilmuan telah mempelajari pemanasan global berdasarkan model-model computer berdasarkan prinsip-prinsip dasar dinamikan fluida, transfer radiasi, dan proses-proses lainya, dengan beberapa penyederhanaan disebabkan keterbatasan kemampuan komputer. Model-model ini memprediksikan bahwa penambahan gas-gas rumah kaca berefek pada iklim yang lebih hangat.[15] Walaupun digunakan asumsi-asumsi yang sama terhadap konsentrasi gas rumah kaca di masa depan, sensitivitas iklimnya masih akan berada pada suatu rentang tertentu.

Dengan memasukkan unsur-unsur ketidakpastian terhadap konsentrasi gas rumah kaca dan pemodelan iklim, IPCC memperkirakan pemanasan sekitar 1.1 °C hingga 6.4 °C (2.0 °F hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Model-model iklim juga digunakan untuk menyelidiki penyebab-penyebab perubahan iklim yang terjadi saat ini dengan membandingkan perubahan yang teramati dengan hasil prediksi model terhadap berbagai penyebab, baik alami maupun aktivitas manusia.

Model iklim saat ini menghasilkan kemiripan yang cukup baik dengan perubahan temperature global hasil pengamatan selama seratus tahun terakhir, tetapi tidak mensimulasi semua aspek dari iklim.[16] Model-model ini tidak secara pasti menyatakan bahwa pemanasan yang terjadi antara tahun 1910 hingga 1945 disebabkan oleh proses alami atau aktivitas manusia; akan tetapi; mereka menunjukkan bahwa pemanasan sejak tahun 1975 didominasi oleh emisi gas-gas yang dihasilkan manusia.

Sebagian besar model-model iklim, ketika menghitung iklim di masa depan, dilakukan berdasarkan skenario-skenario gas rumah kaca, biasanya dari Laporan Khusus terhadap Skenario Emisi (Special Report on Emissions Scenarios / SRES) IPCC. Yang jarang dilakukan, model menghitung dengan menambahkan simulasi terhadap siklus karbon; yang biasanya menghasilkan umpan balik yang positif, walaupun responnya masih belum pasti (untuk skenario A2 SRES, respon bervariasi antara penambahan 20 dan 200 ppm CO2). Beberapa studi-studi juga menunjukkan beberapa umpan balik positif.[17][18][19]

Pengaruh awan juga merupakan salah satu sumber yang menimbulkan ketidakpastian terhadap model-model yang dihasilkan saat ini, walaupun sekarang telah ada kemajuan dalam menyelesaikan masalah ini. [20] Saat ini juga terjadi diskusi-diskusi yang masih berlanjut mengenai apakah model-model iklim mengesampingkan efek-efek umpan balik dan tak langsung dari variasi Matahari.

Dampak pemanasan global

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

Iklim Mulai Tidak Stabil

Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.

Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[21]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

Peningkatan Permukaan Laut

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.

Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Suhu Global Cenderung Meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Gangguan Ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Dampak Sosial Dan Politik

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.

Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adala organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climat change)yang bis berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)

Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.

Perdebatan tentang pemanasan global

Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah temperatur benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.

Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.

Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih.

Keadaan pemanasan global sejak 1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas secara besar oleh lautan. Para ilmuan telah lama memprediksi hal ini tetapi tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memberikan hasil analisa baru tentang temperatur air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan: temperatur laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2 derajat Celsius (0,3 derajat Fahrenheit) daripada temperatur rata-rata 50 tahun terakhir, ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.[21]

Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer dari permukaan Bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh National Academy of Sciences untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan Bumi tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.

Pengendalian pemanasan global

Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1 persen per-tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.

Kerusakan yang parah dapat diatasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.

Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.

Menghilangkan karbon

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.

Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan (lihat Enhanced Oil Recovery). Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batubara atau aquifer. Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegia, di mana karbon dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.

Salah satu sumber penyumbang karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak revolusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batubara menjadi sumber energi dominan untuk kemudian digantikan oleh minyak bumi pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, energi gas mulai biasa digunakan di dunia sebagai sumber energi. Perubahan tren penggunaan bahan bakar fosil ini sebenarnya secara tidak langsung telah mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepas ke udara, karena gas melepaskan karbon dioksida lebih sedikit bila dibandingkan dengan minyak apalagi bila dibandingkan dengan batubara. Walaupun demikian, penggunaan energi terbaharui dan energi nuklir lebih mengurangi pelepasan karbon dioksida ke udara. Energi nuklir, walaupun kontroversial karena alasan keselamatan dan limbahnya yang berbahaya, bahkan tidak melepas karbon dioksida sama sekali.

Persetujuan internasional

Kerjasama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Di tahun 1992, pada Earth Summit di Rio de Janeiro, Brazil, 150 negara berikrar untuk menghadapi masalah gas rumah kaca dan setuju untuk menterjemahkan maksud ini dalam suatu perjanjian yang mengikat. Pada tahun 1997 di Jepang, 160 negara merumuskan persetujuan yang lebih kuat yang dikenal dengan Protokol Kyoto.

Perjanjian ini, yang belum diimplementasikan, menyerukan kepada 38 negara-negara industri yang memegang persentase paling besar dalam melepaskan gas-gas rumah kaca untuk memotong emisi mereka ke tingkat 5 persen di bawah emisi tahun 1990. Pengurangan ini harus dapat dicapai paling lambat tahun 2012. Pada mulanya, Amerika Serikat mengajukan diri untuk melakukan pemotongan yang lebih ambisius, menjanjikan pengurangan emisi hingga 7 persen di bawah tingkat 1990; Uni Eropa, yang menginginkan perjanjian yang lebih keras, berkomitmen 8 persen; dan Jepang 6 persen. Sisa 122 negara lainnya, sebagian besar negara berkembang, tidak diminta untuk berkomitmen dalam pengurangan emisi gas.

Akan tetapi, pada tahun 2001, Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, George W. Bush mengumumkan bahwa perjanjian untuk pengurangan karbon dioksida tersebut menelan biaya yang sangat besar. Ia juga menyangkal dengan menyatakan bahwa negara-negara berkembang tidak dibebani dengan persyaratan pengurangan karbon dioksida ini. Kyoto Protokol tidak berpengaruh apa-apa bila negara-negara industri yang bertanggung jawab menyumbang 55 persen dari emisi gas rumah kaca pada tahun 1990 tidak meratifikasinya. Persyaratan itu berhasil dipenuhi ketika tahun 2004, Presiden Rusia Vladimir Putin meratifikasi perjanjian ini, memberikan jalan untuk berlakunya perjanjian ini mulai 16 Februari 2005.

Banyak orang mengkritik Protokol Kyoto terlalu lemah. Bahkan jika perjanjian ini dilaksanakan segera, ia hanya akan sedikit mengurangi bertambahnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Suatu tindakan yang keras akan diperlukan nanti, terutama karena negara-negara berkembang yang dikecualikan dari perjanjian ini akan menghasilkan separuh dari emisi gas rumah kaca pada 2035. Penentang protokol ini memiliki posisi yang sangat kuat. Penolakan terhadap perjanjian ini di Amerika Serikat terutama dikemukakan oleh industri minyak, industri batubara dan perusahaan-perusahaan lainnya yang produksinya tergantung pada bahan bakar fosil. Para penentang ini mengklaim bahwa biaya ekonomi yang diperlukan untuk melaksanakan Protokol Kyoto dapat menjapai 300 milyar dollar AS, terutama disebabkan oleh biaya energi. Sebaliknya pendukung Protokol Kyoto percaya bahwa biaya yang diperlukan hanya sebesar 88 milyar dollar AS dan dapat lebih kurang lagi serta dikembalikan dalam bentuk penghematan uang setelah mengubah ke peralatan, kendaraan, dan proses industri yang lebih effisien.

Pada suatu negara dengan kebijakan lingkungan yang ketat, ekonominya dapat terus tumbuh walaupun berbagai macam polusi telah dikurangi. Akan tetapi membatasi emisi karbon dioksida terbukti sulit dilakukan. Sebagai contoh, Belanda, negara industrialis besar yang juga pelopor lingkungan, telah berhasil mengatasi berbagai macam polusi tetapi gagal untuk memenuhi targetnya dalam mengurangi produksi karbon dioksida.

Setelah tahun 1997, para perwakilan dari penandatangan Protokol Kyoto bertemu secara reguler untuk menegoisasikan isu-isu yang belum terselesaikan seperti peraturan, metode dan pinalti yang wajib diterapkan pada setiap negara untuk memperlambat emisi gas rumah kaca. Para negoisator merancang sistem di mana suatu negara yang memiliki program pembersihan yang sukses dapat mengambil keuntungan dengan menjual hak polusi yang tidak digunakan ke negara lain. Sistem ini disebut perdagangan karbon. Sebagai contoh, negara yang sulit meningkatkan lagi hasilnya, seperti Belanda, dapat membeli kredit polusi di pasar, yang dapat diperoleh dengan biaya yang lebih rendah. Rusia, merupakan negara yang memperoleh keuntungan bila sistem ini diterapkan. Pada tahun 1990, ekonomi Rusia sangat payah dan emisi gas rumah kacanya sangat tinggi. Karena kemudian Rusia berhasil memotong emisinya lebih dari 5 persen di bawah tingkat 1990, ia berada dalam posisi untuk menjual kredit emisi ke negara-negara industri lainnya, terutama mereka yang ada di Uni Eropa.

Dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Readmore »»

Naruto


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Naruto
NARUTO - ナルト -
(Naruto)
Ragam Shonen, fighting
Manga
Dikarang oleh Masashi Kishimoto
Penerbit Elex Media
Viz Media
Jump Comics
Diterbitkan dalam Weekly Shonen Jump
Shonen Jump
Diterbitkan tanggal November 1999 – sekarang
Jumlah buku 42 (per 2 Mei 2008), masih berlanjut


Anime televisi
Disutradarai oleh Hayato Date
Dibuat oleh Studio Pierrot
Jaringan lain Indosiar, Global TV, dulunya Trans TV
Animax
Ditayangkan tanggal 3 Oktober 2002 – 8 Februari 2007
Jumlah episode 220


Naruto (ナルト) adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump). Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. Di Indonesia, anime Naruto ditayangkan oleh Global TV setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 18.30. Dua episode berurutan ditayangkan sekaligus, sehingga durasi penayangan menjadi satu jam. Trans TV juga pernah menayangkan anime Naruto dan sempat diulang hingga beberapa kali. Indosiar juga akan menayangkan Naruto, namun tidak dari awal melainkan langsung ke Naruto Season 4.

Perkembangan dan popularitas

Sekarang Naruto adalah manga yang paling terkenal dan naik daun di seluruh dunia. Sejak awal penerbitannya, Naruto telah memancing permunculan ribuan situs fan yang berisi informasi rinci, panduan, dan forum internet tentang manga ini. Beberapa situs terkenal muncul setelah versi Inggrisnya diterbitkan pada bulan Agustus 2003. Selain itu, muncul pula situs-situs yang menyediakan pindaian manga versi Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang dapat diunduh secara gratis.

Volume 7 dari serial ini berhasil memenangkan Quill Award untuk kategori best graphic novel di Amerika Utara.[1] Sementara dalam sebuah poling 100 Anime terbaik versi TV Asahi, Naruto menempati peringkat 1.[2]

Jalan Cerita

  • Prologue

Tiga belas tahun sebelum cerita ini dimulai, seekor monster rubah ekor sembilan bernama Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di desa Konoha dan korban banyak berjatuhan....akhirnya ada seseorang yang berhasil menyegel Kyuubi itu ke tubuh Naruto, seseorang yang berhasil menyegel siluman rubah ekor itu dikenal sebagai Yondaime Hokage,Hokage ke 4 atau Namikaze Minato yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Begitu kuatnya Kyuubi sehingga penyegelan itu harus dibayar dengan kematian Yondaime Hokage sendiri.

  • Awal Cerita

Tiga belas tahun kemudian, tersebutlah seorang remaja bernama Naruto Uzumaki yang sering membuat onar di desa Konoha. Naruto melakukan hal itu karena menginginkan perhatian dari penduduk desa yang menjauhinya karena rubah di tubuhnya. Naruto kemudian di tipu oleh seorang pengkhianat untuk mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke 3 (Sarutobi Hokage), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan. Setelah tahu bahwa dia dimanfaatkan Naruto menolak memberikan gulungan tersebut. Naruto kemudian ditolong oleh guru Iruka yang merupakan guru favorit Naruto. Dialah orang yang pertama kali mengakui keberadaan Naruto, karena dulu guru iruka pernah mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua, dan selalu diselimuti kesendirian.

  • Haku dan Zabuza

Naruto kemudian lulus menjadi genin, dan satu team dengan Sasuke dan Sakura. Team mereka disebut Team 7 yang diketuai oleh Kakashi. Saat menjalankan tes dengan Kakashi, Naruto, Sasuke dan Sakura nyaris tidak lulus, karena melihat kekompakan team antara Naruto dan Sasuke maka Kakashipun meluluskan mereka, Dengan alasan yang pernah pernah dikatakan temannya obito yaitu "orang yang tidak taat akan peraturan adalah sampah tapi orang yang membiarkan temannya menderita lebih hina dari pada sampah!!" Misi Naruto dan yang lain dimulai, yaitu mengawal seorang penduduk negeri Air. Naruto, Sakura, Sasuke dan Kakashi berhadapan dengan dua ninja kuat pelarian dari negeri kabut yaitu Haku dan Zabuza yang dikirim oleh seorang gangster kaya raya untuk menghentikan pembangunan jembatan oleh penduduk negeri air yang miskin. Pertarungan sengit terjadi, Haku hendak menyerang Naruto tetapi malah terkena Sasuke yang melindungi Naruto. Mengira Sasuke tewas Naruto marah serta chakra Kyuubi pun terlepas membuat Haku kewalahan. Kakashi yang hendak menghabisi Zabuza dengan jurus raikiri mengenai Haku yang melindungi Zabuza. Karena terharu atas pengorbanan Haku dan merasa dikhianati oleh pihak gangster yang malah mencoba membunuhnya, Zabuza pun mengamuk dan membunuh ketua gangster dengan kunai kecil di mulutnya. Akhir pertarungan Zabuza tewas disamping Haku. Penduduk negeri air pun menamai jembatan baru itu dengan nama jembatan Naruto sebagai tanda terima kasih dan penghargaan kepada Naruto yang telah membangkitkan semangat penduduk negeri air.

  • Pembukaan Ujian Chunin

Hokage 3 memanggil para Jounin Konoha untk mendiskusikan mengenai ujian chunin antara Konoha dan Sunagakure. Para Jonin sepakat untuk mengadakan ujian dan mengirim ninja - ninja pilihan mereka. Saat pendaftaran ujian Naruto, Sasuke dan Sakura bertemu dengan banyak saingan baru yang kuat antara lain, Gaara, Kankurou, Temari, Rock Lee, Neji Hyuga dan lain - lain. Ujian awal dimulai dengan tes tertulis, berkat Naruto sebagian besar peserta dapat lulus. Ujian kedua berupa pencarian gulungan di hutan. Diluar dugaan, Naruto, Sasuke dan Sakura diserang oleh salah satu sannin legendaris Orochimaru yang menyamar menjadi peserta. Orochimaru menandai Sasuke sebagai calon pengikutnya. Naruto dan yang lainya berhasil lolos berkat Kabuto yang banyak memberi petunjuk pada Naruto, Sasuke dan Sakura. Sementara itu, Kiba, Hinata dan Shino menyaksikan kehebatan Gaara yang mengerikan, babak ketiga dimulai ! Babak ketiga dimulai, Kabuto tiba - tiba mengundurkan diri membuat Naruto keheranan. Pertarungan sengit dimulai antara Sakura versus Ino, Neji versus Hinata, Naruto versus Kiba, Garaa versus Rock Lee dan lain - lain. Pertarungan demi pertarungan berakhir dengan mengharukan, Naruto yang melihat kekejaman Neji saat melawan Hinata, dan hinata berjanji untuk mengalahkan Neji. Pertarungan Lee melawan Garaa adalah yang paling sengit dimana Lee terpaksa menggunakan serangan pamungkasnya ula renge, membuat Garaa terdesak dan nyaris gelap mata membunuh Lee apabila guru Guy tidak datang tepat waktu untuk menghentikannya. Sementara itu Kakashi memberikan pembatas segel yang diberikan Orochimaru pada Sasuke. Kakashi nyaris bertarung dengan Orochimaru yang tiba - tiba muncul. Disini juga terungkap bahwa Kabuto adalah mata - mata Orochimaru. Babak ketiga usai...

  • Jiraiya, Sang Sannin Katak

Hokage 3 memberikan masa istirahat dan latihan untuk para peserta selama 3 bulan sebelum babak ke-4 dimulai. Naruto pun dilatih oleh guru pribadi Konohamaru untuk latihan berjalan di atas air. Sedangkan Kakashi melatih Sasuke. Naruto yang menjalani latihan dengan guru barunya ini bertemu dengan seorang pertapa aneh yang mengaku bernama Jiraiya sang sannin katak. Jiraiya lalu membuka segel dari Orochimaru saat babak kedua. Naruto lalu memaksa Jiraiya untuk mengajarinya jurus baru karena menganggap Jiraiya telah mengganggu latihannya. Jiraiya mengajarkan jurus pemanggilan. Semula Naruto hanya dapat memanggil seekor berudu merah kecil, setelah Jiraiya melemparkannya ke tebing, Naruto berhasil memanggil Gamabunta. Jiraiya tertarik pada sifat Naruto yang penuh tekad dan pantang menyerah menjinakkan Gamabunta.

  • Bulan Sabit Merah

Sepulang latihan, karena kelelahan Naruto dibawa Gamabunta ke rumah sakit. Di rumah sakit, Naruto mendapat kunjungan dari Shikamaru. Mereka berdua lalu mendapati Garaa mencoba membunuh Lee yang sedang tidur. Saat guru Guy muncul Garaa ketakutan dan pergi. Garaa pergi memata - matai latihan Sasuke dan Kakashi, Ia ketahuan oleh Kakashi. Gaara memutuskan untuk pergi. Malamnya Ia membunuh shinobi negeri bunyi yang mencoba membunuhnya di bawah bulan sabit merah.

  • Babak ke-4

Babak keempat dimulai. Naruto akhirnya bertarung melawan Neji yang kuat, dengan tekad dan kecerdikannya Naruto pun dapat mengalahkan Neji serta memenuhi sumpahnya pada Hinata yang kebetulan menyaksikan pertarungan itu. Shikamaru mengalahkan Temari dengan kecerdikannya, tetapi malah menyerah diakhir perttandingan padahal ia bisa menang. Kankorou mengundurkan diri membuat Shino kesal. Pertarungan Sasuke dan Garaa memakan waktu paling lama, karena Sasuke terlambat datang bersama Kakashi. Garaa di desak oleh Sasuke hingga terpaksa bersembunyi di dalam perisai pasir dan hendak mengeluarkan Ichibi. Sasuke melancarkan serangan Chidori membuat perisai pasir hancur dan Garaa terluka untuk yang pertama kalinya. Ichibi nyaris keluar, semua kacau saat terdengar ledakan di gerbang Konoha, Kazekage menyerang Hokage 3 dan para ninja negeri pasir dan bunyi bergerak menyerang, Konoha dalam bahaya ...

  • Penghancuran Konoha

Garaa yang terluka dibawa lari oleh Kankorou dan Temari ke hutan, sementara Sasuke mengejar mereka. Para penonton tertidur karena terkena serangan ilusi dari Kabuto yang menyamar sebagai anggota ANBU. Hanya beberapa ninja yang tidak terpengaruh, antara lain Kakashi, Guy, Sakura dan Shino. Naruto yang terkena dibangunkan oleh Sakura, sementara Shikamaru pura - pura pingsan pun dibangunkan. Shikamaru, Sakura dan Naruto mengejar Sasuke dibantu oleh pakkun. Kazekage ternyata adalah Orochimaru yang menyamar, Hokage 3 pun memulai pertarungan sengitnya dengan Orochimaru yang memanggil Hokage 1 dan Hokage 2 dengan jurus terlarang untuk membunuh Hokage 3. Kankorou bertarung dengan Shino yang muncul tiba - tiba, keduanya draw. Sasuke mengalahkan Temari lalu mengejar Garaa. Sasuke nyaris terbunuh oleh Garaa. Untungnya, Naruto dan Sakura tiba. Shikamaru melawan para ninja bunyi tetapi kehabisan cakra. Dia ditolong oleh Asuma disaat kritis. Garaa menyerang Sakura, membuat Naruto yang semula ketakutan pada Garaa menjadi marah. Sasuke yang sudah lemah tidak dapat menolong Naruto. Garaa berubah menjadi Shukaku. Naruto hendak memanggil kamabunta, tetapi malah kamagichi yang keluar. Katak kecil putra kamabunta. Naruto berhasil memanggil kamabunta dengan cakra rubah ekor sembilannya. Pertarungan sengit terjadi, Naruto dan kamabunta menang melawan Garaa. Sementara di Konoha, Hokage 3 menggunakan jurus mematikan yang mengharuskan penggunanya mengorbankan nyawa untuk menghisap nyawa Orochimaru. Malangnya, Orochimaru lolos dan hanya roh kedua tangannya yang terhisap. Pertempuran berakhir dengan mundurnya musuh dan kematian Hokage 3.

  • Kunjungan Tak Terduga

Seusai pemakaman Hokage 3, dua sosok menyaksikan Konoha yang sudah porak - poranda dari kejauhan. Mereka adalah anggota Akatsuki yang dapat diartikan sebagai fajar dan juga bisa menjadi artinya kiamat, tergantung penulisannya dengan kanji. Kakashi mendapatkan informasi mengenai organisasi akatsuki dari Jiraiya. Sasuke diundang oleh Kakashi untuk minum di sebuah kedai, dimana di kedai tersebut dua anggota akatsuki tadi sedang istirahat. Kurenai dan Asuma tiba, mereka mengikuti dua anggota akatsuki tadi. Kurenai dan Asuma kaget saat mengetahui bahwa salah satu dari mereka adalah Itachi Uchiha. Seorang clan Uchiha yang membantai seluruh anggota clannya serta merupakan kakak kandung Sasuke yang ingin Sasuke bunuh. Itachi ditemani oleh seorang pengkhianat dari negeri kabut, Kisame Hoshigaki. Juga senior dari Zabuza. Asuma dan Kurenai nyaris kalah hingga Kakashi tiba. Pertarungan Kakashi dan itachi dimenangkan Itachi. Kakashi terluka mental karena jurus ilusi Itachi. Guy tiba dan membuat Itachi serta Kisame kabur.

  • Sasuke dan Itachi

Para penasehat Konoha menemui Jiraiya dan memintanya untuk menjadi Hokage ke-5. Jiraiya menolak dengan alasan masih ada satu sannin lagi yang lebih baik daripada dirinya dan Orochimaru dan ahli dalam bidang medis. jiraiya mengajak Naruto mencari sannin ketiga tersebut. Kakashi yang terluka akibat serangan Itachi dirawat di rumah sakit. Sasuke yang datang menjeguk tanpa sengaja mendengar percakapan para jonin mengenai Itachi yang datang ke Konoha mencari Naruto. sasuke dengan amarah mencari Itachi. Naruto bertemu dengan Itachi dan Kisame di hotel saat Jiraiya sedang pergi bersama gadis yang sudah dihipnotis oleh Itachi. Sasuke tiba tepat waktu, tetapi Itachi terlalu kuat untuk Sasuke. Itachi menghajar Sasuke hingga babak belur. Naruto yang mencoba menolong cakranya diserap pedang milik Kisame. Naruto nyaris ditebas, untungnya Jiraiya tiba tepat waktu. Itachi dan Kisame melarikan diri karena merasa tidak dapat menandingi Jiraiya. Guy tiba sesaat kemudian dan slah menendang Jiraiya. Sasuke yang terluka parah dibawa kembali ke Konoha oleh Guy, sementara Naruto dan Jiraiya meneruskan mencari sannin ketiga.

  • Pertemuan dengan Tsunade

Jiraiya menjelaskan pada Naruto mengenai bahayanya Akatsuki lalu mengajarkan Naruto jurus baru yang dulunya merupakan salah satu jurus handalan hokage 4 yaitu "Rasengan". Naruto dengan susah payah mempelajarinya. Naruto menggunakan "kagebushin" miliknya untuk mengeluarkan rasengan. Perjalanan berlanjut. Jiraiya dan Naruto tiba di sebuah desa. Naruto dan Jiraiya akhirnya bertemu dengan shizune dan Tsunade. Naruto yang mengetahui Tsunade adalah calon Hokage 5, Naruto marah dan menantang Tsunade bertarung. Dengan mudah Tsunade mematahkan serangan "rasengan" Naruto. Melihat keteguhan Naruto, Tsunade menantang Naruto untuk menguasai jurus itu dalam waktu satu minggu. Naruto semula menolak tetapi setelah diiming - imingi kalung hokage 1 yang harganya mahal, Naruto bersedia. Di luar dugaan, Kabuto dan Orochimaru menemui Tsunade dan bernegosiasi bahwa bila Tsunade menyembuhkan Orocimaru maka dia akan menghidupkan Adik dan Pacar Tsunade yang lama meninggal. Tsunade minta waktu untuk berfikir. Jiraiya mengjaak Tsunade minumkemudian mengancam Tsunade bila membantu Orochimaru maka dia akan membunuh Tsunade. Sementara itu, Shizune menceritakan pada Naruto mengenai masa lalu dan penderitaan Tsunade semenjak kehilangan orang yang di sayanginya. Naruto yang mendengar cerita itu terpacu untuk menuntaskan jurusnya. Tsunade menyaksikan latihan Naruto, kemudian mencampurkan obat diminuman Jiraiya. Kemudian ia pergi menemui Orochimaru dan Kabuto. Orochimaru nyaris dibunuh Tsunade tapi Kabuto menghalanginya. Tsunade memutuskan untuk tidak menolong Orochimaru. Pertempuran sengit antar Sannin dimulai saat Jiraiya tiba. Naruto menghantam Kabuto dengan Rasengan. Pertarungan semakin memuncak saat ketiga sannin memanggil mangaa masing - masing. Gamabunta dan Manda terlibat pertarungan sengit. Dimana puncaknya, Manda kabur. Orochimaru dan Kabuto pun melarikan diri. Naruto dan Tsunade beradu argumen lagi di restoran menyebabkan keduanya duel lagi. Kali ini Tsunade tidak memukul naruto melainkan memberikan hadiah berupa kalung dan kecupan di kening.

  • Kunjungan Ninja Bunyi

Beberapa hari sesudah pertarungan sannin yang dahsyat, Naruto telah kembali ke Konoha. Tsunade membicarakan masalah operasi untuk menyembuhkan Lee akibat menggunakan 'urarenge' saat melawan Garaa di Ujian Chuniin. Operasi kemungkinan gagal, Guy maupun Lee kaget.tetapi Guy tetap, meyemangati Lee. Sementara itu,Sasuke yang baru dikalahkan oleh Itachi menjadi kesal,iapun kesal karena merasa tersaingi oleh Naruto yang makin kuat. Saat Sakura dan Naruto menjenguk, Sasuke malah menantang duel Naruto. Pertarungan keduanya cukup sengit, hingga nyaris beradu kekuatan, untungnya Kakashi muncul dan melerai keduanya. Diluar Konoha, para ninja bunyi handalan Orochimaru tiba.

  • Perginya Sasuke Dari Konoha

Keempat ninja bunyi andalan Orochimaru Tayuya,Sakon,Kidomaru,dan Jirobou datang ke Konoha untuk menjemput Sasuke ke tempat Orochimaru setelah diperintah Orochimaru pada malam hari mereka bertemu Sasuke terjadi pertarungan antara Sasuke dan Tayuya,Sakon,Kidomaru,dan Jirobou setelah pertarungan itu mereka mengajak Sasuke pergi dari Konoha mereka mengatakan tentang kekuatan yang akan diberikan Orochimaru mereka akan menungu Sasuke di luar desa pada malam harinya Sasuke segera menningalkan Konoha sebelum pergi Sakura bermadsud menyakinkan Sasuke untuk tidak pergi tetapi gagal setelah malam pada pagi esoknya harinya segara di ketahui Tsunade dan segera memerintahkan Shikamaru untuk membuat tim untuk membawa pulang Sasuke setelah berkeliling Konoha tim terbentuk tim terdari Shikamaru,Chouji,Kiba,Naruto,dan Neji Pengejaran Sasuke di mulai.

  • Ninja Bunyi

Pengejaran terhadap sasuke ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan. 5 Ninja bunyi sudah siap menghadang Tim Shikamaru dkk. Mereka adalah bawahan Orochimaru yang memiliki kekuatan sangat hebat dan sangat kuat. Dan pada akhirnya mereka melawan para ninja bunyi dengan taruhan nyawa. Pertarungan pertama dimulai oleh Chouji melawan Jiroubou. Yang dimenangkan oleh Chouji setelah ia menelan pil merah terakhir yang bisa merubah lemak dalam tubuhnya yang sangat gemuk menjadi chakra. Pertarungan selanjutnya giliran Hyuga Neji, pemilik Byakugan dengan Kidoumaru. Pertandingan ini juga dimenangkan oleh pihak Shikamaru dkk. Setelah Neji menerima sengaja serangan terakhir kidoumaru yang berbentuk panah berwarna emas yang terbuat dari jaring yang keluar dari mulut kidoumaru, yang kemudian Neji menyalurkan chakra melalui jaring-jaring itu untuk merusak jaringan organ dalam kidoumaru. Selanjutnya pertarungan oleh Shikamaru dengan Tayuya, serta Kiba dengan Sakon, yang tak lama kemudian Naruto pun bertarung dengan keturunan terakhir keluarga Kaguya pemilik kemampuan klan tulang yang bisa memanipulasi tulang dalam tubuhnya. Tapi kemudian Naruto digantikan oleh Rock Lee atau Gejimayu yang tiba-tiba saja datang setelah proses penyembuhan operasi tulang belakang dirinya. Dan semua pertarungan itu dimenangkan oleh tim Shikamaru setelah dibantu tiga Shinobi dari Sunagakure yang tidak lain adalah Gaara, Temarin, dan Kankuro. Pertarungan dengan ninja bunyipun berakhir dengan kemenangan. Tapi pengejaran Sasuke tetap dilakukan oleh Naruto seorang diri. Dan pengejaran berlanjut.

  • Naruto vs Sasuke

Diperbatasan negara Hi Naruto berniat membawa kembali Sasuke ke Konoha namun keduanya malah bertarung dengan saksi patung para pendiri konoha Hokage Pertama dan Madara Uchiha (pendiri klan uchiha). saat pertarungan segel Kyuubi lepas satu sementara Sasuke memasuki Joutai 2 dan pertarungan itu dimenangkan oleh Sasuke karena Sharingannya telah bangkit dan berada pada level 3 (setingkat dengan Kakashi)

  • Jiraiya

Setelah kejadian itu Jiraiya membawa Naruto untuk berlatih selama 3 tahun dan menjadi murid resminya dan juga bertujuan untuk memperkuat Naruto ketika Akatsuki bergerak lagi.

  • Flash Back----Hatake Kakashi----

Cerita ini merupakan flash back yang menceritakan masa lalu kakashi yang ketika berumur 12 tahun sudah menjadi Jounin. Ia sekelompok dengan Obito Uchiha dan Rin dengan gurunya yang kelak disebut dengan Hokage Keempat. Misinya adalah menghancurkan jembatan namun ditengah-tengah penyusupan mata kirinya rusak. sementara itu obito berhasil membangkitkan sharingan dan mereka berdua berhasil menyelamatkan Rin namun Obito tertindih batu dan memerintahkan Rin untuk memindahkan matanya untuk Kakashi sebagai hadiah perayaan kenaikannya menjadi Jounin. Dengan mata pemberian Obito kakashi berhasil menjatuhkan musuh namun mereka muncul semua sehingga gurunya menggunakan ninjutstu ruang dan waktu datang menyelamatkan mereka. Setelah kejadian itu pandangan kakashi yang juga merupakan anak dari Konoha Shiroii Kiba menghargai nilai persahabatan lebih dari apapun. Ayah kakashi mati bunuh diri karena memilih menyelamatkan rekan satu tim yang terancam daripada menyelesaikan misi sehingga ia dikucilkan. pandangan Kakashipun demikian saat Rin tertangkap ia memilih maju menyelesaikan misi namun di tengah jalan ia berubah pikiran karena Obito. Hal yang paling disesali Kakashi adalah kematian Obito.

  • Penyelamatan Gaara*

Setelah 3 tahun berlalu, Naruto dan Jiraiya pun kembali ke Konoha. Sesampainya di Konoha, diapun bertemu dengan Sakura, Hinata, Shikamaru, Chouji dan teman-teman lainnya semasa genin. Ternyata mereka telah menjadi chuunin, kecuali Shikamaru yang sudah melebihi yang lainnya dengan menjadi Jounin. Bersamaan dengan kembalinya Naruto dan Jiraiya, di Negara Suna terjadi kehebohan besar, yaitu Gaara (yang sekarang menjabat menjadi Kazekage) diculik oleh Deidara dan Sasori dari Akatsuki. Gaara yang sebenarnya memiliki kekuatan besar, kalah dalam tipuan serangan yang digunakan oleh Deidara. Gaara yang tidak sadarkan diri pun dibawa oleh Deidara dan Sasori ke markas Akatsuki. Mendengar kabar bahwa Gaara diculik Akatsuki, Naruto pun tidak tinggal diam. Ia bersama Sakura dan Kakashi segera menuju Suna. Tak hanya mereka bertiga, Kelompok Guy juga mendampingi mereka dengan menempuh rute yang berbeda. selain itu nenek chiyo yg merupakan ahli pengobatan dari suna juga ikut dalam tim kakashi untuk menyelamatkan gaara yg dibawa oleh sasori yg merupakan cucuya. akhirnyatim penyelamat gaara berhasil menyusul akatsuki, dan dgn bantuan dari tim guy sakura berhasil menghancurkan pintu masuk gua yg merupakan tempat persembunyian akatsuki,setelah itu pertarunganpun tak terelakkan lagi.sakura bersama nenek chiyo bertarung melawan sasori,sedang naruto bersama dgn kakashi melawan deidara.

  • naruto vs orocimaru*

berawal dari keterangan yang didapatkan oleh sakura dari sasori, maka naruto berniat mencari sasuke di sebuah jembatan tempat pertemuan rahasia yang diadakan oleh sasori dan mata-matanya yang bersama orocimaru. hokage ke-5 kemudian mengutus team 7 yaitu sakura, naruto, yamato ( sebagai pengganti kakashi yang sedang sakit setelah bertarung dengan deidara) dan sai ( sebagai pengganti dari sasuke). setibanya di tempat rahasia tersebut, yamato menyamar sebagai sasori namun ternyata ketahuan oleh kabuto ( dulu mata-matanya sasori). akhirnya orocimaru muncul dan terjadi pertarungan antara yamato vs orocimaru + kabuto. naruto dan sakura datang membantu, untuk melawan orocimaru, naruto memakai kekuatan kyubi miliknya... karena perkataan orocimaru, naruto tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga dia menggunakan kekuatan 4 ekor yang belum dia kuasai sehingga tbuh naruto berubah menjadi nine tail berwujud kecil.. dengan kekuatan yamato, naruto berhasil dikembalikan ke wujud aslinya..

  • bertemu dengan sasuke*

Tokoh

Deskripsi Tokoh
  • Naruto Uzumaki

Naruto

Naruto Uzumaki adalah tokoh utama cerita ini. Ia adalah seorang ninja dari desa Konoha, Salah satu desa militer terkuat di dunia ninja. Naruto dikarakteristikkan sebagai seorang ninja yang penuh kejutan, bersemangat, ceria, hiperaktif, kikuk,lugu, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage, ninja terkuat di Konoha. Dalam tubuh Naruto, tersegel seekor monster rubah ekor sembilan yang pernah menyerang dan hampir menghancurkan desa Konohagakure segel tersebut dibuat oleh ayahnya yondaime (minato kamikaze) hokage ke 4 yang menimbulkan kematian pada ayahnya. Karena monster yang ada dalam tubuhnya itulah, ia dijauhi oleh penduduk desa di masa kecilnya hingga ia bertekat membuktikan kepada masyarakat di Konoha bahwa ia akan menjadi Hokage agar ia bisa diakui di desa itu, sekaligus menjadi incaran ninja-ninja yang menginginkan kekuatan Kyuubi, si rubah ekor sembilan.

Ia sanggat menyukai Sakura Haruno, namun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Sakura lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Naruto adalah putra dari Hokage ke-4 yang bernama Minato Namikaze atau lebih dikenal dengan Yondaime Hokage.

Jurus andalan: rasengan

  • Sakura Haruno

Sakura

Sakura adalah salah satu rekan satu tim sekaligus wanita idaman Naruto, namun ia lebih menyukai Sasuke daripada Naruto. Dia adalah seorang ninja berbakat yang selalu mendapat nilai sempurna di setiap ujian yang diikutinya. Sakura memiliki kepribadian yang unik dan seringkali ia bertindak di luar nurani untuk menjaga citranya sebagai seorang wanita yang baik dan anggun yang sering disebut dengan "nurani Sakura".

  • Sasuke Uchiha

Sasuke

Sasuke adalah teman satu tim Naruto bersama dengan Sakura. Ia adalah seorang ninja berbakat yang selalu menyendiri dan jarang bergaul. Sikapnya yang dingin serta kemampuan bertarung yang tinggi membuatnya dinilai banyak wanita terutama Sakura dan Ino.

Ia memiliki masa lalu yang kelam dan -sama seperti Naruto- hidup sendirian; tanpa teman dan keluarga. Cita-citanya adalah untuk menjadi ninja yang kuat dan membunuh Itachi Uchiha, kakak kandungnya, yang bertanggung jawab atas kematian seluruh keluarganya.

Jurus andalan: Chidori

  • Hatake Kakashi

Hatake

Kakashi Hatake adalah guru pembimbing sekaligus rekan satu tim Naruto. Meskipun terlihat lemah, ia adalah seorang ninja jenius yang memiliki sharingan, sebuah kemampuan garis keturunan khusus klan Uchiha yang ia dapatkan dari almarhum temannya, Obito Uchiha (teman Kakashi saat masih menjadi Chuunin; ia mati saat menjalankan misi dari Yondaime). Dia tipe orang yang santai dan acuh, namun dapat bertindak cepat dan serius apabila diperlukan. Seringkali ia terlihat sedang membaca sebuah buku yang berjudul Icha Icha Paradise! (Datanglah Surga!) yang dikarang oleh Jiraiya. Satu hal yang menarik dari Kakashi adalah mulutnya tidak pernah diperlihatkan kepada pembaca. Mulutnya selalu ditutupi, tidak hanya saat ia bertugas tetapi baik waktu tidur [dengan buku Icha Icha Paradise nya] maupun waktu di tempat permandian [dengan handuk]. Dalam anime, Naruto,dkk pernah mencoba melihat wajah Kakashi, namun usaha mereka gagal.

Jurus andalan: Chidori(Kakashi menyebutnya Raikiri, yang artinya 'pedang petir' setelah berhasil memotong petir dgn chidori.)

  • Guy
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Guru Guy

Guy adalah seorang Jonin yang sangat bersemangat dan memiliki penampilan mirip dengan Rock Lee, seorang Jonin yang handal dalam taijutsu, 'menganggap' Kakashi saingannya. Bertekad untuk menjadikan Rock Lee seorang ninja yang hebat. Pose nice guy dan rambut bob nya menjadi ciri khas dirinya dan Rock Lee.

Jurus andalan: Dynamikku Entori(Dynamic Entry)

  • Rock Lee

Lee adalah seorang ninja yang handal dalam penggunaan taijutsu. Hal ini dikarenakan ia tidak dapat menguasai ninjutsu maupun genjutsu dengan baik. Oleh karena itu, ia berjuang keras untuk menjadi ninja walaupun tidak bisa ninjutsu. Dulunya diejek oleh Neji karena tidak bisa ninjutsu, namun Lee berhasil membuktikan tidak semua ninja harus menguasai ninjutsu. Lee amat mengidolakan guru Guy yang dianggapnya ninja terkuat. Lee menirukan gaya dan penampilan dari Guy. Menyukai Sakura layaknya Naruto tetapi cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Menganggap Neji dan Sasuke merupakan rival.

Jurus Andalan: Konoha Senpuu

  • Neji Hyuga

Neji adalah seorang keturunan clan terkenal di Konoha yaitu clan Hyuga. Clan ini terkenal akan kemampuan mata yang disebut dengan 'byakkugan'nya. Berbeda dengan Hinata, Neji berasal dari cabang keluarga Hyuuga kalangan bawah yang harus mengabdi pada kaum kalangan atas Clan Hyuga. Semula ia membenci Hinata karena hinata suka sama agunk dan kaum kalangan atas karena dianggap penyebab kematian sang ayah tercinta. Neji juga semula percaya bahwa tiap manusia hidup hanya menuruti takdir dan tidak dapat mengubahnya. Tetapi, setelah bertarung dan dikalahkan Naruto pandangannya pun berubah terhadap takdir maupun Hinata dan Kalangan atas serta tahu alasan sang Ayah meninggal.

Jurus andalan: Byakkugan, Juuken Hou Hakke Rokujuuyonshou

  • Tenten

Tenten adalah seorang kunoichi yang handal dalam penggunaan senjata ninja. Mengagumi Rock Lee karena melihat tekad Lee yang kuat. Ia menyimpan banyak senjata dalam gulungannya kadang dia tidak pernah dilibatkan dalam setiap misi.

  • Asuma Sarutobi

Asuma adalah seorang jonin yang tangguh dan kuat. Merupakan anak dari Hokage 3, seorang perokok berat, penanggung jawab Shikamaru, Chouji dan Ino. Suka bermain shogi bersama Shikamaru. Pisau chakra anginnya amat tajam dan berbahaya, selalu menolong Shikamaru, dekat dengan Kurenai. Tetapi sayang, Asuma meninggal di tangan anggota Akatsuki bernama Hidan.

  • Shikamaru Nara

Shikamaru adalah seorang shinobi yang malas dan tidak tertarik dengan keterkenalan. Dibalik itu semua, Shikamaru adalah seorang shinobi yang amat cerdas dan berjiwa pemimpin. Strategi yang Ia ciptakan dalam menghadapi musuh - musuhnya amat mencengangkan baik pihak lawan maupun lawan. Selalu berusaha untuk bersikap gentleman dihadapan para wanita. Jurus andalannya disebut dengan jurus pengikat bayangan(kagemane no jutsu). Sangat menghormati sang guru, Asuma, mereka sering bermain shogi bersama - sama diwaktu luang. Ia amat terpukul saat kematian sang guru tercinta. Sahabat karib dari Chouji.

Jurus andalan: Kagemane no jutsu

  • Ino Yamanaka

Ino adalah seorang kunoichi yang satu tim dengan Shikamaru dan Chouji. Ino juga merupakan sahabat lama Sakura saat masih di Akademi, namun sekarang mereka menjadi rival untuk merebut hati Sasuke. Mempunyai sifat yang centil dan cerewet, menyukai Sasuke layaknya Sakura. Ia menyukai berbagai jenis bunga terutama mawar yang berwarna ungu.

  • Chouji Akamichi

Chouji adalah seorang shinobi yang kuat dan setia kawan. Menyukai memakan snack kentang goreng dan makan yakiniku bersama kelompok asuma, sahabat Shikamaru dari kecil. Chouji mengangap Shikamru adalah ninja yang hebat dan lebih kuat dari siapapun. 'Gendut' adalah kata tabu baginya.

Jurus andalan: Nikudan Sensha

  • Jiraiya

Jiraiya adalah salah satu Legendary Sannin(3 ninja legenda) yang terkenal di Konoha, disamping Orochimaru dan Tsunade. Jiraiya berperan melindungi Naruto dari organisasi rahasia akatsuki dan mengajari jurus dari hokage keempat setelah Naruto beranjak dewasa karena Naruto kerap diincar oleh akatsuki yang menginginkan kekuatan dari "kyubi".

Jurus andalan: Rasengan

  • Orochimaru

Salah satu dari 3 ninja legenda selain Jiraiya dan Tsunade. Orochimaru dianggap paling jenius diantara 3 ninja legenda. Awalnya akan diangkat menjadi hokage ke-4 oleh hokage ke-3, Sarutobi, namun karena ia menggunakan ilmu gelap, Sarutobi mengangkat Minato Namikaze sebagai Hokage ke-4. Orochimaru menginginkan kekuatan dan kehidupan yang abadi, sehingga ia mengembangkan jurus Tensei (perpindahan roh) untuk berpindah-pindah tubuh. Ia menginginkan tubuh Itachi yang mempunyai sharingan, namun kemampuannya masih jauh dibawah Itachi, sehingga ia mengincar Sasuke yang menurutnya berpotensi

Nilai cerita

Kebanyakan nilai-nilai dalam cerita Naruto ditampilkan terlalu eksplisit melalui dialog ataupun tingkah laku tokoh-tokohnya. Naruto, pada awal cerita, merupakan seseorang yang terkucil dan tidak memiliki teman. Ia sering berbuat onar di kelasnya agar diperhatikan teman-temannya. Begitu juga dengan Kakashi, yang kehilangan semua temannya; Sasuke, yang seluruh anggota keluarganya dibunuh; Gaara, yang dibenci oleh semua orang di desanya bahkan oleh keluarganya sendiri; Iruka, yang orang tuanya terbunuh Kyuubi; Hinata, yang kekurangan kasih sayang dari keluarganya, dan masih banyak yang lain.

Nilai persaingan amat menonjol, diisi dengan persaingan antara Naruto dengan Sasuke, Kakashi dengan guru Guy, Sakura dengan Ino, Jiraiya dan Tsunade dengan Orochimaru dan lain-lain.

Peristilahan

Berikut istilah-istilah yang sering digunakan dalam cerita ini:

Bijuu
Siluman yang berasal dari cakra yg berjumlah besar, berjumlah 9 ekor (Ichibi, Nibi, Sanbi, Yonbi, gobi,rokubi,nanabi, hachibi, dan Kyuubi). Dan menurut para penduduk yang desanya memiliki Bijuu, satu tebasan ekor mereka dapat menyebabkan Tsunami,Gempa, dan bencana besar lainnya.
Chakra
Tenaga yang mengalir dalam tubuh yang tersimpan setelah latihan keras dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal; terutama untuk mengeluarkan jutsu.
Hokage
(ho = api) ninja pemimpin/terkuat di negara Api. Negara-negara lainnya memiliki kage-kage yang lain semacam Kazekage dll.
Jinchuuriki
Orang yang ditubuhnya tersegel bijuu.
Jutsu
Jurus, teknik, sesuatu yang digunakan oleh ninja sebagai serangan maupun pertahanan. Dibagi menjadi tiga, yaitu taijutsu, ninjutsu, dan genjutsu. Yang dimaksud dengan taijutsu adalah teknik dasar ninja berupa gerakan fisik seperti melompat, memukul, atau menendang. Ninjutsu adalah teknik ninja yang menggunakan chakra untuk mengeluarkan jutsu-jutsu dengan elemen tertentu. Sedangkan genjutsu adalah teknik ninja yang mampu membawa musuhnya ke dalam dunia ilusi. Sebenarnya masih ada satu jurus lagi yang disebut fuinjutsu atau jurus segel, contohnya segel yang ada pada tubuh sasuke yang bisa membuatnya lebih kuat meski hanya bisa sampai joutai 2 dan segel yang berada pada naruto tempat kyuubi berada.
Kuchiyose
Kuchiyose atau "hewan panggilan" (summon) adalah hewan yang dapat dipanggil untuk kemudian digunakan untuk menyerang sebagai senajta tinja. Contohnya adalah ketika Kakashi memanggil sepasukan anjing (dog pack) untuk membantunya melawan Zabuza (versi anime: episode 6 hingga episode 12 dan versi manga dari jilid 3 hingga jilid 6), Jiraiya memangil keluarga katak Gamabunta (raja katak),Gamaken dll., Orochimaru memanggil Manda (raja ular raksasa), Tsunade memanggil Katsuyu (Siput raksasa) dan Naruto memanggil katak yang merupakan anak dari Gamabunta yaitu Gamakichi (kadang-kadang datang bersama adiknya Gamatatsu yang akhirnya cuma mengganggu saja). Summon juga dapat digabungankan atau berubah bentuk bila bersatu dengan pemanggilnya.
Kunoichi
Ninja perempuan. Seperti Sakura, Ino, Hinata, Tenten, Temari, Tayuya,Tsunade, Shizune, dan masih banyak lagi yang pokoknya ninja perempuan.
Shinobi
Sebutan lain untuk ninja.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Naruto

Readmore »»